1. Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan beri contoh masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya sistem Harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem Vancouver, Sistem abjad, dan Sistem Nomor Urut
Jawab :
Daftar
pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk
dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard
atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah
harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap
pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam
tubuh tulisan.
Sistem Harvard
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis.
Publikasi
dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara
menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun
publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam
naskah tulisan).
Nama
jurnal, majalah atau alamat Internet ditulis menggunakan huruf
italic.
Contoh Harvard :
"Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
"Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith 1949, Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963)."
"Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Buller 1994a), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Buller 1994b, Washington 1999)."
(Sumber : PKM Dikti, 2011)
Contoh Harvard :
"Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
"Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith 1949, Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963)."
"Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Buller 1994a), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Buller 1994b, Washington 1999)."
(Sumber : PKM Dikti, 2011)
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard :
Buller H, Hoggart K. (1994a). New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England Journal Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. (1994b). The social integration of British home owners into French rural communities. Journal Rural Studies 10(2):197–210.
Jones, Green. (1963). Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr.
Smith. (1983). Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Pr.
Washington, Mery. (1999). Planning aspects of second homes. Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.
Sistem Vancouver
Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi).
Dalam
daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut
menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah
tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan
dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis
seperti dalam sistem Harvard.
Contoh Vancouver
Contoh Vancouver
"Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain [1]. Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane [2,3] dan Lewis [4].”
“Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal [1,4,5] bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak [3].”
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver :
[1] Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory. Ind Journal Med. 2005;337:435-9.
[2] Lane, Grinspoon. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
[3] Lane, Grinspoon. Behavioural Neurology and Neuropsychology. New Journal, ed ke-2. New York: McGraw-Hill; 1997.
[4] Lewis, Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. Jurnal Endod 1994; 20: 355-6.
Sistem
Abjad
Susunan
berdasarkan abjad nama penulis (A-Z)
Contoh:
1)
Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and
neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
2)
Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress
syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
Sistem nomor
Sistem nomor disusun menurut nomor urut pemunculannya dalam tubuh tulisan.
Urutan
unsur untuk menulis daftar pustaka pada dasarnya sama dengan sistem
nama-tahun, hanya saja urutan penulisannya yang berbeda.
Hanya
pustaka yang diacu di dalam tubuh tulisan saja yang dapat dimuat
dalam daftar pustaka.
Sumber
acuan yang ada dalam daftar pustaka juga harus ada di dalam tubuh
tulisan.
Kepustakaan
harus dinyatakan dengan lengkapInformasi tentang kepustakaan
sebaiknya dicocokkan kembali dengan pustaka aslinya.
2. Kalian
temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam
publikasi jurnal ilmiah.
Jawab :
Judul
Jawab :
Judul
1
Nama penulis pertama
2
Nama penulis kedua ..
1
Alamat penulis pertama (lengkap dgn email)
2
Alamat penulis kedua (lengkap dgn email)
Misal
: Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(alamat
instansi, bukan rumah) ..
Abstrak (abstrak
ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250
kata).
Pendahuluan : pendahuluan memuat latar belakang penelitian secara ringkas dan padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada bagian ini, tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.
Metode Penelitian : metode penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti penelitian itu hanya mengulang penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti harus berbeda semuanya. Mohon diuraikan dengan jelas, bukan hanya mengopi dari penelitian lain. Kalau mau disertakan penelitian yang dilakukan termasuk ke dalam kategori penelitian yang mana, mohon diperhatikan dengan baik, jangan asal mengopi. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.
Pembahasan : bagian ini memuat data (dalam bentuk ringkas), analisis data dan interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.
Penutup : bagian ini memuat kesimpulan dan saran. Kesimpulandan saran dapat dibuat dalam sub bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti menyatakan hasil penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan pembahasan). Saran merupakan penelitian lanjutan yang dirasa masih diperlukan untuk penyempurnaan hasil penelitian supaya berdaya guna. Penelitian tentunya tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan rangkaian penelitian yang berkelanjutan.
Daftar Pustaka : bagian ini hanya memuat referensi yang benar-benar dirujuk; dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan ditemukan tertulis pada bagianbagian sebelumnya. Sistematika penulisannya adalah:
· Menurut
abjad
· Tidak
perlu dikelompokkan berdasarkan buku, jurnal,
koran, ataupun berdasarkan tipe publikasi lainnya.
· Sistematika
penulisan untuk buku: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu
nama pertama dan seterusnya). Tahun publikasi. Judul buku.
Penerbit, kota.
· Sistematika
penulisan untuk jurnal: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu,
lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun publikasi. “Judul
tulisan.” nama jurnal. Volume, nomor. Penerbit, kota.
· Sistematika
penulisan untuk skripsi/tesis/disertasi: nama
penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan
seterusnya). Tahun lulus. Judul skripsi/tesis/disertasi.
Penerbit, kota.
· Sistematika
penulisan untuk artikel dari internet: nama penulis (kata
terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal,
bulan, dan tahun download. Judul tulisan. Alamat situs.
· Sistematika
penulian untuk artikel dalam koran/majalah: nama penulis (kata
terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal,
bulan dan tahun publikasi. “Judul tulisan.” Nama koran.
Penerbit, kota.
Aturan
Penulisan :
v Tulisan
merupakan hasil penelitian
v Tulisan
ilmiah menggunakan bahasa Indonesia baku, setiap kata asing dicari
v padanannya
dalam bahasa Indonesia baku, dan tidak perlu menyertakan
v bahasa
asingnya.
v Kalimat
yang diambil dari tulisan ilmiah dalam bahasa asing diterjemahkan
v dalam
bahasa Indonesia baku.
v Referensi
menggunakan aturan author, date hanya mencantumkan nama
v belakang
penulis dan tahun tulisan (contoh: Kotler, 2000) dan mohon dicek
v ulang
dengan daftar pustaka (sangat membantu jika menggunakan fasilitas
v bibliography
yang ada di word processor)
v Tidak
menggunakan catatan kaki
v Tulisan
ilmiah dikirimkan dengan format:
· Ukuran
kertas yang digunakan ukuran A4
· Panjang
tulisan minimum 10 halaman
· Margin
keliling 1” atau 3cm
· Spasi
1.5
· Dalam
bentuk 1 kolom (standar, tidak perlu dibuat kolom)
· Huruf
Times New Roman, ukuran 12
· Semua
jenis rumus ditulis menggunakan Mathematical Equation (bagipengguna
MS Word ada di bagian Insert => Equation),
termasukpembagian/fraksi, Zigma, Akar, Matriks, Integral,
Limit/Log,Pangkat, dsb
· Semua
jenis simbol menggunakan simbol standar yang ada di WordProcessor
(bagi pengguna MS Word ada di bagian Insert => Symbol)
· Judul
tabel dan gambar ditulis di tengah, title case, dengan jarak 1spasi
dari tabel atau gambarnya. Tulisan “Tabel” atau “Gambar”dengan
nomornya diletakkan satu baris sendiri. Judul tabel diletakkandi atas
tabel (sebelum tabel) dan judul gambar diletakkan di bawahgambar
(setelah gambar). Penulisan sumber tabel atau gambardiletakkan di
bawah tabel dan gambar (center pada gambar dan sejajartabel pada
tabel dengan huruf 10 pt). Pada gambar, penulisan sumberdiletakkan
setelah judul gambar dengan jarak 1 spasi. Tulisan dalam tabel 10 pt.
3. Jelaskan
jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang
harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku ?
Jawab :
a. Jika sumber informasi adalah buku:
Jawab :
a. Jika sumber informasi adalah buku:
· Keates,
J.A. 1973. Cartographic Design and Production. London:
Longmans.
· Vanclay,
F., and D. Bronstein. 1985. Enviromental and social
impact assessment. New York: Wiley and Sons
· McCafrey,
R., Y.Bock, and J.Rais. 1990. Crustal deformation and oblique plate
convergencein Sumatera. Eos.Trans. 71:637
Dalam
daftar pustaka tidak diperkenankan menggunakan et al. yang
artinya "dan lain-lain". semua nama penulis atau
kontributor pada penulisan tersebut harus ditulis sesuai aturan baku.
Hanya dalam teks, dapat dipakai et al. jika nama
penulislebih dari dua orang, di belakang nama orang pertama yang
merupakan entry dalam daftar pustaka. contohnya sebagai berikut :
· (keates
1973)
· (Vanclay
& Bronstein 1985)
· McCafrey et
al. 1990)
Kalau
para penulis adalah editor bukan yang menulis sendiri maka di tambah
di belakang nama dengan singkatan ed. artinya
editor. Jika editornya lebih dari satu orang maka ditulis eds..
Contohnya sebagai berikut :
· White,
A.T., P.Martosubroto, and M.S.M. Sadorra. eds. 1989 atau
· White,
A.T., P.Martosubroto, and M.S.M. Sadorra. (eds). 1989
b.
Jika sumber informasi adalah majalah terbitan berkala :
Aturan
penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama
tengah (jika ada),
tahun,
judul artikel (cetak miring), nama majalah/surat kabar, tanggal,
halaman, kota penerbit.
Contoh:
Majalah Tempo. 2002. Jatuhnya Enron. No. XXXVIII. 23 Januari. Halaman
18. Jakarta
sumber
:
ü http://edi_mp.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20476/Tata+Cara+Penulisan+Pusta