Senin, 25 November 2013

Tugas Penulisan Ilmiah ( 3 )



1.      Perhatikan format daftar pustaka pada penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan beri contoh masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya sistem Harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem Vancouver, Sistem abjad, dan Sistem Nomor Urut

Jawab :

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.

Sistem Harvard

Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis.
Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). 
Nama jurnal, majalah atau alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic.

Contoh Harvard :

"Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”.
"Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith 1949, Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963)."
"Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Buller 1994a), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Buller 1994b, Washington 1999)."
(Sumber : PKM Dikti, 2011) 

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard :

Buller H, Hoggart K. (1994a). New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England Journal Med 337(6): 435-439.
Buller H, Hoggart K. (1994b). The social integration of British home owners into French rural communities. Journal Rural Studies 10(2):197–210.
Jones,  Green. (1963). Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr.
Smith. (1983). Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Pr.
Washington, Mery. (1999). Planning aspects of second homes. Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237.

Sistem Vancouver

Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). 
Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard.

Contoh Vancouver

"Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain [1]. Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane [2,3] dan Lewis [4].”
“Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal [1,4,5] bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak [3].”

Contoh Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver :

[1]  Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory. Ind Journal Med. 2005;337:435-9.
[2]  Lane, Grinspoon. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.
[3]  Lane, Grinspoon. Behavioural Neurology and Neuropsychology. New Journal, ed ke-2. New York: McGraw-Hill; 1997.
[4] Lewis, Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. Jurnal Endod 1994; 20: 355-6.

Sistem Abjad

Susunan berdasarkan abjad nama penulis (A-Z)
Contoh:
1) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
2) Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.

Sistem nomor  

Sistem nomor disusun menurut nomor urut pemunculannya dalam tubuh tulisan.
 Urutan unsur untuk menulis daftar pustaka pada dasarnya sama dengan sistem nama-tahun, hanya saja urutan penulisannya yang berbeda. 
Hanya pustaka yang diacu di dalam tubuh tulisan saja yang dapat dimuat dalam daftar pustaka. 
Sumber acuan yang ada dalam daftar pustaka juga harus ada di dalam tubuh tulisan.
Kepustakaan harus dinyatakan dengan lengkapInformasi tentang kepustakaan sebaiknya dicocokkan kembali dengan pustaka aslinya.


2.      Kalian temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam publikasi jurnal ilmiah.
Jawab :
Judul
1 Nama penulis pertama
2 Nama penulis kedua ..
1 Alamat penulis pertama (lengkap dgn email)
2 Alamat penulis kedua (lengkap dgn email)
            Misal : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
(alamat instansi, bukan rumah) ..
Abstrak (abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata).

Pendahuluan : pendahuluan memuat latar belakang penelitian secara ringkas dan padat, dan tujuan. Dukungan  teori  tidak  perlu  dimasukkan  pada  bagian  ini,  tetapi  penelitian  sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.
Metode Penelitian : metode penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan  penelitian  yang  lain,  prosedur  dan  tekniknya akan  berbeda.  Kalau  tidak berbeda,  berarti  penelitian  itu  hanya  mengulang  penelitian  yang  sudah  ada sebelumnya.   Tapi  bukan  berarti  harus  berbeda  semuanya.  Mohon diuraikan dengan jelas, bukan hanya mengopi dari penelitian lain. Kalau mau disertakan  penelitian  yang  dilakukan  termasuk  ke  dalam  kategori  penelitian  yang mana, mohon diperhatikan dengan baik, jangan asal mengopi. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.
Pembahasan : bagian  ini  memuat  data  (dalam  bentuk  ringkas),  analisis  data  dan  interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi  terbanyak,  bisa  mencapai  50%  atau  lebih.  Bagian  ini  bisa  dibagi  menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.
Penutup : bagian ini memuat kesimpulan dan saran. Kesimpulandan saran dapat dibuat dalam sub  bagian  yang  terpisah.   Kesimpulan  menjawab  tujuan,  bukan  mengulang  teori, berarti  menyatakan  hasil  penelitian  secara  ringkas  (tapi  bukan  ringkasan pembahasan).   Saran  merupakan  penelitian  lanjutan  yang  dirasa  masih  diperlukan untuk  penyempurnaan  hasil  penelitian  supaya  berdaya guna.   Penelitian  tentunya tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan rangkaian penelitian yang berkelanjutan.
Daftar Pustaka : bagian  ini  hanya  memuat  referensi  yang  benar-benar  dirujuk;  dengan  demikian, referensi  yang  dimasukkan  pada  bagian  ini  akan  ditemukan  tertulis  pada  bagianbagian sebelumnya. Sistematika penulisannya adalah:
·         Menurut abjad
·         Tidak  perlu  dikelompokkan  berdasarkan  buku,  jurnal, koran,  ataupun berdasarkan tipe publikasi lainnya. 
·         Sistematika penulisan untuk buku: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun publikasi.  Judul buku. Penerbit, kota.
·         Sistematika penulisan untuk jurnal: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun publikasi. “Judul tulisan.”  nama jurnal. Volume, nomor. Penerbit, kota. 
·         Sistematika  penulisan  untuk  skripsi/tesis/disertasi:  nama  penulis  (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun lulus.  Judul skripsi/tesis/disertasi. Penerbit, kota.
·         Sistematika penulisan untuk artikel dari internet:  nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan, dan tahun download.  Judul tulisan. Alamat situs.
·         Sistematika penulian untuk artikel dalam koran/majalah: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan dan tahun publikasi. “Judul tulisan.”  Nama koran.  Penerbit, kota.
Aturan Penulisan :
v  Tulisan merupakan hasil penelitian
v  Tulisan ilmiah menggunakan bahasa Indonesia baku, setiap kata asing dicari
v  padanannya dalam bahasa Indonesia baku, dan tidak perlu menyertakan
v  bahasa asingnya.
v  Kalimat yang diambil dari tulisan ilmiah dalam bahasa asing diterjemahkan
v  dalam bahasa Indonesia baku.
v  Referensi menggunakan aturan author, date hanya mencantumkan nama
v  belakang penulis dan tahun tulisan (contoh: Kotler, 2000) dan mohon dicek
v  ulang dengan daftar pustaka (sangat membantu jika menggunakan fasilitas
v  bibliography yang ada di word processor)
v  Tidak menggunakan catatan kaki
v  Tulisan ilmiah dikirimkan dengan format:
·         Ukuran kertas yang digunakan ukuran A4
·         Panjang tulisan minimum 10 halaman
·          Margin keliling 1” atau 3cm
·         Spasi 1.5
·         Dalam bentuk 1 kolom (standar, tidak perlu dibuat kolom)
·         Huruf Times New Roman, ukuran 12
·          Semua jenis rumus ditulis menggunakan Mathematical Equation (bagipengguna MS Word ada di bagian Insert => Equation), termasukpembagian/fraksi, Zigma, Akar, Matriks, Integral, Limit/Log,Pangkat, dsb
·         Semua jenis simbol menggunakan simbol standar yang ada di WordProcessor (bagi pengguna MS Word ada di bagian Insert => Symbol)
·         Judul tabel dan gambar ditulis di tengah, title case, dengan jarak 1spasi dari tabel atau gambarnya. Tulisan “Tabel” atau “Gambar”dengan nomornya diletakkan satu baris sendiri. Judul tabel diletakkandi atas tabel (sebelum tabel) dan judul gambar diletakkan di bawahgambar (setelah gambar). Penulisan sumber tabel atau gambardiletakkan di bawah tabel dan gambar (center pada gambar dan sejajartabel pada tabel dengan huruf 10 pt). Pada gambar, penulisan sumberdiletakkan setelah judul gambar dengan jarak 1 spasi. Tulisan dalam tabel 10 pt.

3.      Jelaskan jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku ?
Jawab :
a.  Jika sumber informasi adalah buku:
·         Keates, J.A. 1973. Cartographic Design and Production. London: Longmans.
·         Vanclay, F.,  and D. Bronstein. 1985. Enviromental and social impact assessment. New York: Wiley and Sons
·         McCafrey, R., Y.Bock, and J.Rais. 1990. Crustal deformation and oblique plate convergencein Sumatera. Eos.Trans. 71:637
Dalam daftar pustaka tidak diperkenankan menggunakan et al. yang artinya "dan lain-lain". semua nama penulis atau kontributor pada penulisan tersebut harus ditulis sesuai aturan baku. Hanya dalam teks, dapat dipakai et al. jika nama penulislebih dari dua orang, di belakang nama orang pertama yang merupakan entry dalam daftar pustaka. contohnya sebagai berikut :
·         (keates 1973)
·         (Vanclay & Bronstein 1985)
·         McCafrey et al. 1990)
Kalau para penulis adalah editor bukan yang menulis sendiri maka di tambah di belakang nama dengan singkatan ed. artinya editor. Jika editornya lebih dari satu orang  maka ditulis eds.. Contohnya sebagai berikut :
·         White, A.T., P.Martosubroto, and M.S.M. Sadorra. eds. 1989 atau
·         White, A.T., P.Martosubroto, and M.S.M. Sadorra. (eds). 1989
b. Jika sumber informasi adalah majalah terbitan berkala :
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada),
tahun, judul artikel (cetak miring), nama majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota penerbit.
Contoh: Majalah Tempo. 2002. Jatuhnya Enron. No. XXXVIII. 23 Januari. Halaman 18. Jakarta

sumber :
ü  http://edi_mp.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20476/Tata+Cara+Penulisan+Pusta




Rabu, 23 Oktober 2013

Tugas Penalaran 2



FREDIANTO ( 22211959 )
KEMAL MUHAMMAD HANAFI ( 29211093 )
MAS GHURI WIYONO ( 24211339 )

1.      Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar ? Mengapa pula disebut fungsi utama ?
Disebut fungsi dasar karena sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan sarana awal atau tahap awal yang menjadi dasar dalam memahami maksud seseorang. Bahasa sebagai sarana komunikasi bagi manusia, baik melalui komunikasi lisan maupun melalui komunikasi tulisan. Dengan bahasa kita mudah untuk berinteraksi dengan lingkungan hidup kita. Fungsi ini adalah fungsi dasar komunikasi bahasa.
Disebut fungsi utama karena sebagai sarana seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial tentunya manusia harus bisa saling berkomunikasi. Untuk dapat berkomunikasi maka terciptalah sebuah bahasa. Karena dengan adanya bahasa dapat  memudahkan kita untuk menyampaikan maksud, tujuan, keinginan kita dalam bentuk komunikasi bahasa lisan maupun tulisan. Tanpa adanya bahasa kita tidak dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi, fungsi inilah yang disebut fungsi utama komunikasi bahasa.
2.      Apa fungsi alami bahasa indonesia dan fungsi buatan !
·         Bahasaalamiadalahbicaraataubahasaisyarat, tapisetiapbahasadapatdisandikankedalam media keduamenggunakanstimulus audio, visual, atautaktil, sebagaicontohnya, dalamtulisangrafis, braille, atausiulan. Hal inikarenabahasamanusiaadalahmodalitas-independen. Biladigunakansebagaikonsepumum, "bahasa" bisamengacupadakemampuankognitifuntukdapatbelajardanmenggunakansistemkomunikasi yang kompleks, atauuntukmenjelaskansekumpulanaturan yang membentuksistemtersebut, atausekumpulanpengucapan yang dapatdihasilkandariaturan-aturantersebut. Semuabahasabergantungpada proses semiosisuntukmenghubungkanisyaratdenganmaknatertentu. Bahasa oraldanBahasaisyaratmemilikisebuahsistemfonologis yang mengaturbagaimanasimboldigunakanuntukmembentukurutan yang dikenalsebagai kata ataumorfem, dansuatusistemsintaks yang mengaturbagaimana kata-kata danmorfemdigabungkanuntukmembentukfrasadanpenyebutan

·         Kedua bahasa buatan adalah bahasa yang disusun sedemikian rupa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan akar pikiran untuk maksud tertentu. Bahasa buatan dibedakan menjadi 2 bagian yaitu ;
a.       Bahasa istilah, bahasa ini rumusanya diambil dari bahasa biasa yang   diberi arti tertentu, misal demokrasi (demos dan kratien)
b.      Bahasa artifisial, murni bahasa buatan , atau sering juga disebut dengan bahasa simbolik, bahasa berupa simbol-simbol sebagaimana yang digunakan dalam logika dan matematika. Dalam bahasa ini tidak ada bentuk kiasan yang mengaburkan. Misalnya (a =b) ^ (b =d)       (a  =c). Bahasa artifisial mempunyai dua macam ciri-ciri yaitu pertama tidak berfungsi sendiri, kosong dari arti, oleh karena itu dapat dimasuki arti apapun juga. Kedua arti yang dimaksudkan dalam bahasa artifisial ditentukan oleh penghubung.
Penggunaan bahasa telah berakar dalam kultur manusia. Oleh karena itu, selain digunakan untuk berkomunikasi, bahasa juga memiliki banyak fungsi sosial dan kultural, seperti untuk menandakan identitas suatu kelompok, stratifikasi sosial, dan untuk dandanan sosial dan hiburan.
3.      Apa yang disebut dengan Metakomunikasi ?
Metakomunikasi adalah suatu pendapat terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara, Pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar. Misalnya anda berkomunikasi tentang kriminal, bahasa yang kita gunakan untuk membahas soal kriminal itu berhubungan dengan hukum yang disebut dengan bahasa hukum. Bahasa hukum itu disini sebagai objek komunikasi, karena berbicara mengenai objek. Perlu diperhatikan juga bahwa anda tidak terbatas untuk berbicara tentang objek, anda juga berbicara tentang diri sendiri, anda bisa berkomunikasi dengan bahasa sendiri. Sehingga semua persoalan hukum ini disebut dengan metakomunikasi

Sumber :


http://bahasa.kompasiana.com/2012/03/28/konsep-metakomunikasi-445589.html

Selasa, 01 Oktober 2013

Soal Tes Potensi Akademik



Soal sinonim:
1.      Imbas
a.       Impas
b.      Efek
c.       Beres
d.      Habis
e.       Langsai
Jawaban: B. Efek
Imbas = gerakan atau aliran udara (ditimbulkan oleh gerakan kipas, benda bergerak, dan sebagainya); doronga; akibat;efek (tanpa disengaja terjadinya)
2.      Dursila
a.       Bohong
b.      Jahat
c.       Aturan
d.      Pola
e.       Sistem
Jawaban: B. Jahat
Dursila = buruk kelakuan; jahat
3.      Daur
a.       Baur
b.      Proses
c.       Tingkatan
d.      Produk
e.       Siklus
Jawaban: E. Siklus
Daur = peredaran masa atau tahun; siklus;periode;masa
4.      Rona
a.       Nyala
b.      Merah
c.       Warna
d.      Padam
e.       Semakin
Jawaban: C. Warna
Rona = warna; cahaya muka; air muka
5.      Rancu
a.       Canggung
b.      Jorok
c.       Kacau
d.      Tidak wajar
e.       Semu
Jawaban: C. Kacau
Rancu = tidak teratur; campur aduk; kacau
Soal Antonim:
1.      Antitesis
a.       Hipotesis
b.      Epitasis
c.       Kebenaran
d.      Tesis
e.       Sintesis
Jawaban: D. Tesis
Antitesis = pertentangan yang benar-benar. Lawan kata yang tepat untuk kata antitesis adalah kata tesis
2.      Gara-gara
a.       Niagara
b.      Akibat
c.       Alasan
d.      Sebab
e.       Karena
Jawaban: B. Akibat
Gara-gara = sebab. Lawan kata yang tepat untuk kata gara-gara adalah kata akibat.
3.      Maya
a.       Nyata
b.      Ilusi
c.       Fatamorgana
d.      Khayal
e.       Gaib

Jawaban: A. Nyata
Maya = khayal; tidak nyata. Lawan kata yang tepat untuk kata maya adalah kata nyata

4.      Nomad
a.       Sementara
b.      Berpindah
c.       Acak
d.      Sementara
e.       Menetap
Jawaban: E. Menetap
Nomad = tidak  menetap disuatu tempat. Lawan kata yang tepat untuk kata nomad adalah kata menetap
5.      Revolusi
a.       Evolusi
b.      Reformasi
c.       Ekstrem
d.      Peredaran
e.       Progresif
Jawaban: A. Evolusi
Revolusi = perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan; perubahan yang cukup mendasar dalam suatu bidang. Lawan kata yang tepat untuk kata revolusi adalah kata evolusi yang berarti perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit)
Soal Analogi:
1.      Konduktor : orkestra = ... : ...
a.       Penyair : Soneta
b.      Komposisi : lagu
c.       Lagu : musik
d.      Aktor : komedi
e.       Sutradara: film
Jawaban: E. Sutradara: Film
Konduktor adalah pemimpin sebuah orkestra. Sutradara adalah pemimpin sebuah film
2.      Kayu : Pohon = Emas : ...
a.       Mahal
b.      Perhiasan
c.       Logam
d.      Cincin
e.       Perak
Jawaban: C. Logam
Kayu adalah salah satu jenis pohon. Emas adalah salah satu jenis logam
3.      Padi : Beras : Nasi = ... : ... : ...
a.       Kacang : hijau : bubur
b.      Kedelai : tempe : goreng
c.       Gandum : tepung : kue
d.      Guru : dosen : pendidikan
e.       Bawang : selendri : sayur
Jawaban: C. Gandum : Tepung : Kue
Padi diolah menjadi beras, dan kemudian beras dimasak menjadi nasi. Gandum diolah menjadi tepung, dan kemudian tepung dimasak menjadi kue
4.      Pohon : buah = sapi : ...
a.       Kambing
b.      Susu
c.       Rumput
d.      Kandang
e.       Hewan
Jawaban: B. Susu
Hasil dari pohon adalah buah. Hasil dari sapi adalah susu
5.      Buta : warna = tuli : ...
a.       Telinga
b.      Kata
c.       Nada
d.      Pendengar
e.       Mendengar
Jawaban: C. Nada
Orang yang buta tidak dapat melihat warna. Orang yang tuli tidak dapat mendengar.
Soal logika:
1.      Semua mamalia tidak bertelur dan semua yang bertelur adalah hewan. Jadi, ....
a.       Mamalia bukan hewan
b.      Ada hewan yang tidak bertelur.
c.       Ikan paus adalah mamalia
d.      Hewan yang bertelur adalah mamalia
Jawaban : c
Ada hewan yang tidak bertelur

2.      Setiap peserta ujian sekarang sedang berpikir; maka:
a.       Jika si A sedang berpikir, maka si A bukan peserta ujian
b.      Jika si A sekarang tidak berpikir, maka ia peserta ujian
c.       Jika si A sedang berpikir, maka ia peserta ujian
d.      Jika si A sekarang sedang berpikir, maka ia bukan peserta ujian
e.       Jika si A bukan peserta ujian, maka ia tidak sedang berpikir
Jawaban : c
Jika si A sedang berpikir maka ia peserta ujian.

3.      Rahman berbadan tegap. Semua prajurit berbadan tegap. Kesimpulan: ...
a.       Rahman seorang prajurit
b.      Seorang berbadan tegap adalah prajurit
c.       Rahman berbadan tegap karena ia seorang prajurit
d.      Rahman belum tentu seorang prajurit
e.       Rahman bukan seorang prajurit
Jawaban : d
Rahman belum tentu seorang prajurit.

4.      Tidak ada pemalas yang berhasil semua yang berhasil hidupnya sejahtera.
a.       Pemalas tidak berhasil.
b.      Pemalas sejahtera hidupnya.
c.       Sebagian yang sejahtera hidupnya bukan pemalas.
d.      Semua pemalas berhasil hidupnya.
e.       Sebagian pemalas berhasil hidupnya.
Jawaban : c
Sebagian yang hidupnya sejahtera bukan pemalas.

5.      Semua mahasiswa memiliki tinggi minimal 165 cm.
Andre memiliki tinggi badan 170cm.
a.       Andre adalah seorang mahasiswa.
b.      Seseorang dengan tinggi badan 165cm atau lebih adalah mahasiswa.
c.       Karena menjadi mahasiswa Andre memiliki tinggi badan lebih dari 165cm.
d.      Andre memiliki tinggi badan minimal 165cm.
Jawaban : d
Tidak semua orang yang memiliki tinggi badan minimal 165 cm adalah mahasiswa.


Referensi: Acuan psikotes paling komplit & sering keluar, penerbit tim mata elang media